Budi Waluyo - Pemburu Beasiswa Founder Sekolah Toefl

Budi waluyo :

1. Alumni Universitas Bengkulu, University of Manchester, Inggris, dan mahasiswa PhD di Lehigh University, Amerika

2. Penerima beasiswa S2 IFP Ford Foundation USA dan beasiswa S3 Fulbright Presidential Scholarship

3. Penulis buku “The Mancunian Way”, “Untukmu Scholarship Hunters”,  e-book “Smart Tweets 4 Scholarship Hunters” dan Buku “Inspirasi Paman Sam”

Youth Inspiration - Budi Waluyo lahir di bengkulu 04 juli 1987. Pria yang akrab di sapa dengan nama Budi ini merupakan mahasiswa alumni S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Bengkulu. Beasiswa S2 IFP Ford Foundation USA dan beasiswa S3 Fulbright Presidential Scholarship telah membutikan bahwa dirinya memang pemburu beasiswa sejatih. Mendapatkan Beasiswa bergengsi tidak membuatnya merasa lebih bahkan dia mendedikasikan dirinya untuk menebar insirasi kepada semua mahasiswa indonesia dengan mendirikan Sekolah Toefl. Sekolah Toefl sendiri didirikan dengan tujuan untuk memberikan materi-materi toefl dan test toefl secara gratis dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook, WA dan sebuah blog sdsafadg.com.

Sebagaimana yang di kutip dari berkuliah.com Budi Waluyo Memaparkan : Kuliah di luar negeri itu bukan jaminan kalau hidup kita bakal berubah 100%, atau kita bakal menjadi manusia super jenius, hebat, keren, dan lain sebagainya. Eventually, kuliah di luar ataupun di dalam negeri, kualitas diri kitalah yang menentukan prestasi & kontribusi seperti apa yang bisa diraih atau doberikan. Kita tidak perlu punya otak pintar untuk bisa meraih sesuatu, tapi kita perlu ketekunan dan fokus kerja di hal-hal yang menjadi prioritas impian kita. Ingat, tetesan air yang lembut bisa melobangi sebuah batu yang keras bila tetesannya jatuh terus menerus diatas batu itu. Rasanya, otak kita tidak sekeras batu hingga tak bisa ditembus ilmu, bukan? So, pasti bisa belajar saja, cuma ada proses yang harus dilalui, butuh wktu.Fokus ke satu hal. Bangun karakter diri orang menggapai hal yang diimpikan itu. Dapat atau tidak nanti, kita sudah menggapai melalui kualitas diri. Jadi, sekarang bangunlah kualitas diri seperti yang diinginkan, F.O.K.U.S. Pilah apa yg dibaca/dilihat dan didengar, perhatikan kualitasnya. Saya dulu benci dan bodoh dalam bahasa Inggris. Otak pas-pasan. Badan kecil. Tampang biasa. Berasal dari keluarga yang kebanyakan putus sekolah. Tapi, dari kecil saya fokus ke satu 1 hal: Saya harus sekolah setinggi-tingginya. Saya simpan tujuan itu dalam hati. Semua aktivitas arahnya kesana.

“Dimanapun posisi kamu, suka ataupun benci, bodoh ataupun pintar, keep moving forward, stay focused on your goal”. Budi Waluyo

Twitter: @01_budi

Facebook : Budi Waluyo