Muhammad Syahwalan - Pemuda Cerdas, Student Mobility Program Perth Australia 2016

Inspirasi Anak Negeri - Muhammad Syahwalan lahir di Bengkulu 17 Maret 1994, pria yang lebih akrab di panggil dengan nama Alan ini merupakan pemuda yang aktif, cerdas dan santun. Keaktifan alan dapat terlihat dari beberapa organisasi yang telah ia ikuti, cerdas dapat di ukur dari kemampuannya dalam mengolah bahasa inggris yang telah membuatnya berkeliling ke beberapa negara dan santun sangat terpancar pada dirinya ketika ia berbicara kepada orang lain. Pria yang pada tahun 2015 berhasil mendapatkan gelar Hukum Tata Negara (Syari’ah Siyasah) dari IAIN Bengkulu ini selalu berkeyakinan menjadi bermanfaat adalah hal yang paling utama. Di usia mudanya alan telah memiliki catatan penting dalam organisasi dan prestasi antara lain.

Pengalaman Organisasi

- Anggota BEM Fakultas Syari’ah bidang Humas 2014

- Angggota BEM Institut 2015

- Ketua Divisi Kajian Hukum Himpunan Mahasiswa HTN 2014 

- Anggota English Student Community 2012-2015 

- Anggota The Bloody Dreamer, Anggota KITA 

- Pemandu Wisata Provinsi Bengkulu 2014-2017 

- Anggota World Merit Indonesia 

- Anggota Ikatan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu. 

Prestasi 

- Juara 2 dan 3 pembaca berita Bahasa Inggris (Newscast)

- juara 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris dalam acara Dies NAtalis Poltekkes Kemenkes Bengkulu 

- 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat Kabupaten dan 3 Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat Kota Madya

- Awardees Beasiswa Data Print 2015

- Juara 2 Duta Bahasa Provinsi Bengkulu 2015

- Peserta Kuliah Kerja Nyata IAIN Bengkulu di Thailand 2015

- Peserta International Conference ELLTA di Penang, Malaysia 2014

- Menjadi Pemandu Wisata pada acara International Symposium of Rafflesia 2015

- Delegasi Indonesia di Student Mobility Program Perth, Australia 2016. 

Alan memaparkan, Hal yang paling ingin saya wujudkan semasa kecil adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi seluruh alam. Saya ingin mencari tahu semua hal baru yang ada di muka bumi ini. Merasakan kehidupan orang di luar zona saya adalah keingin terbesar yang saya berniat wujudkan. Tepatnya pada tahun 2014 saya akhirnya mendapatkan rasa manis dari doa dan usaha untuk bisa menginjakan kaki di negeri orang dalam rangka mengikuti acara konferensi internasional. Namun Alhamdulillah langkah itu tidak terhenti dalam satu titik, awal agustus saya kembali diberi kesempatan merasakan hangatnya sambutan orang-orang luar tepatnya di negara gajah putih Thailand. 

Puncak dari pengalaman saya selama menjadi mahasiswa adalah ketika akhir tahun 2015 saya tutup perjalanan saya dengan berkunjung ke negara kanguru, Australia mengikuti acara student mobility program. Kegiatan yang diisi dengan mengikuti perkuliahan di Curtin University dan University of Western Australia menjadi pengalaman berharga terbesar saya selama menjadi mahasiswa. Cerita saya sebelum menjadi seorang sarjana saya tutup dengan prestasi bisa menyelesaikan perkuliahan Strata 1 dalam waktu 3.5 tahun. Saya ingin berpesan kepada seluruh teman-teman semua untuk tetap mengutamakan Pendidikan di samping berkecimpung di kegiatan luar dalam menambah pengalaman pendidikan kita. Kesibukan harus seimbang dengan kegiatan studi di kampus ya. Ungkap Alan.

"Man Jadda Wa jada. Jika kita bercita-cita lalu diiringi usaha maka hal itu disebut bermimpi, namun jika kita bercita-cita tanpa diikuti sebuah perbuatan nyata maka itulah yang dikenal dengan istilah berkhayal". Muhammad Syahwalan