Mahasiswa Berprestasi Tahun 2016

Assalamualaikum.
Salam Inspirasi Pemuda Indonesia.

Anies Baswedan mengatakan IP yang tinggi hanya mengantarkan kedepan pintu pekerjaan selebihnya soft skill dan kepemimpinan lah yang menentukan masa depan. Terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi tentu menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi mahasiswa dan universitas karena barang tentu predikat sebagai MAPRES tidak mudah diraih. Dua hal yang harus di capai yaitu berprestasi secara akademik dalam hal ini IPK yang tinggi dan berprestasi secara non-akademik dalam hal ini memenangkan berbagai kompetisi dan aktif bergorganisasi.

Dikutip dari situs resmi belmawa ristekdikti, Puncak acara pemilihan mahasiswa berprestasi (Mawapres) tingkat nasional tahun 2016 dibuka oleh Ketua Pelaksana, Widyo Winarso, dengan membacakan laporan kegiatan. Dalam sambutannya, Widyo menjelaskan kepada seluruh hadirin mengenai keseluruhan proses seleksi pemilihan mawapres sampai menghasilkan 31 finalis, hingga mengenai proses penilaian oleh para juri. “Mereka merupakan bibit-bibit unggulan Indonesia yang perlu didukung penuh,”

Puncak acara adalah penyerahan penghargaan kepada para pemenang, yang diawali dengan pembacaan mawapres yang meraih gelar penyaji terbaik, inovasi terbaik, dan peringkat 3 teratas.

“Perlu untuk selalu diingat, bahwa kita harus mencapai keutuhan pendidikan Indonesia, yaitu tidak hanya dalam ilmu pengetahuan dan inovasi, namun juga menciptakan karakter diri yang terbaik serta menjunjung tinggi nasionalisme sebagai warga negara,” papar Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa, Didin Wahidin, dalam menutup acara Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2016 yang diselenggarakan pada hari Selasa (16/8).

Berikut daftar peraih penghargaan dalam pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2016.

Terbaik 1 (Program Diploma)

"klik foto untuk melihat paparan karya ilmiahnya"

Zandhika Alfi Pratama dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Judul Karya Ilmiah: “Inovasi Pemurnian Garam Rakyat Dengan Penambahan Poly Aluminium Chloride Guna Menghasilkan Garam Berstandar Industri”

Terbaik 1 (Program Sarjana)

"klik foto untuk melihat paparan karya ilmiahnya"

Irman Faiz dari Universitas Indonesia

Judul Karya Ilmiah: “Inovasi Strategi Pemberantasan Korupsi Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa: Studi Kasus Indonesia”

Terbaik 2 (Program Diploma)

"klik foto untuk melihat paparan karya ilmiahnya"

Rizal Justian Setiawan dari Universitas Negeri Yogyakarta

Judul Karya Ilmiah: “EF Boat (Eco-Friendly Boat): Rancang Bangun Kapal Nelayan Berbasis Water Jet Machine and Trimaran Hull Dengan Konsep Pemanfaatan Renewable Energy Berupa Solar, Wave And Wind Energy Sebagai Pengembangan Teknologi Maritim Di Indonesia”

Terbaik 2 (Program Sarjana)

"klik foto untuk melihat paparan karya ilmiahnya"

Bondan Prakoso dari Universitas Negeri Yogyakarta

Judul Karya Ilmiah: “Model Penahan Kejut Untuk Meningkatkan Keselamatan Penumpang Mobil Dari Kecelakaan”

Terbaik 3 (Program Diploma)

"klik foto untuk melihat paparan karya ilmiahnya"

Teguh Satrio Wibowo dari Politeknik Elektronik Negeri Surabaya

Judul Karya Ilmiah: “Sistem Kecerdasan Buatan Image Processing Untuk Mendeteksi Buah Kelapa Dengan Robot Pemanjat Pohon Kelapa Menggunakan Steady-State Genetic Algorithm”

Terbaik 3 (Program Sarjana)

"klik foto untuk melihat paparan karya ilmiahnya"

Muhamad Haris Zamaludin Setiadiputra dari Institut Pertanian Bogor

Judul Karya Ilmiah: “Online Farming System IIOFS Mobile Application as Strategy to Empower Indonesian Farmers”

Penyaji Terbaik

"klik foto untuk melihat paparan karya ilmiahnya"

Amal Arifi Hidayat dari Universitas Airlangga

Judul Karya Ilmiah: “Antibiotik Hidup Berbasis Bdellovibrio bacteriovorus Sebagai Inovasi Mutakhir Melawan Resistensi Antibiotik Global”

Inovasi Terbaik

"klik foto untuk melihat paparan karya ilmiahnya"

Emas Agus Prastyo Wibowo dari Universitas Negeri Semarang

Judul Karya Ilmiah: “Solar Driven Photocatalytic Fuel Cells: Inovasi Teknologi Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan sebagai Sumber Energi Listrik pada Lampu Penerangan Jalan.”

sumber : belmawa.ristekdikti.go.id