Interline - From English I Have Many Dream Now I'm in Thailand

Yoris Sebastian dalam buku terbarunya generasi langgas memaparkan bagaimana semangat generasi saat ini membuat perubahan dalam dirinya untuk merubah kehidupan yang berdampak besar bagi pribadi, keluarga, lingkungan dan negara. Begitu pun bung karno dengan lantang mengatakan bermimpilah setinggi langit jika engkau jatuh engkau jatuh di antara bintang-bintang.  

Juwita Prakoso perempuan yang terlahir pada 24 maret 1997 di Pagaralam ini paham betul akan peran anak muda di masa depan dan apa yang mesti ia lakukan untuk memberikan warna bagi kemajuan Indonesia di masa depan. Perempuan yang akrab di sapa dengan nama Juwi ini memilih jalur pendidikan untuk mewujudkan mimpinya dengan memperlajari bahasa Inggris juwi memiliki banyak mimpi salah satunya belajar di luar negeri. Saat ini Juwi sedang berada di Thailand tepatnya di Rajamangala University of Technology Srivijaya Nakhon Si Thammarat untuk mengikuti Student Exchange Program (Course) dari Universitas Bengkulu selama 1 semester. Tim Interline sapanesia berhasil mewancarai Juwi dengan beberapa pertanyaan.

1. Juwi kan bukan mahasiswa bahasa inggris seberapa penting sih bahasa inggris buat juwi..??

Kalau ditanya seberapa penting, sangat penting sekali. Karena segala sesuatu diawali dari komunikasi, dan kunci komunikasi adalah terletak dari kemampuan berbahasa, termasuk berbahasa asing. Walaupun bukan mahasiswa dari jurusan bahasa inggris tapi saya sadar betul bahwa sebagai mahasiswa dunia tidak hanya Indonesia saja. Maka dari itu bahasa inggris menjadi prioritas utama menurut saya untuk berkomunikasi.

"Juwita ketika mengikuti komunitas bahasa inggris bernama KITA"

2. Ketika kamu menganggap bahasa inggris penting tentunya kamu punya beberapa mimpi keluar negeri. na sekarang ini kamukan lagi di thailand apakah itu salah satu mimpi mu..?, lantas kesan pertama pada saat kamu meminjakkan kaki di thailand bagaimana..?

Tentu saja iya, ini adalah mimpi yang saya bangun sejak saya semester 1. Ketika itu banyak kakak tingkat yang tampil di depan untuk memotivasi dalam acara PKK. Semangat saya sangat menggebu-gebu waktu itu. Namun di sisi lain saya sadar betul, kemampuan berbahasa inggris saya masih sangat jauh dari standar untuk dapat menjadi salah satu penerima beasiswa international student exchange. Tetapi informasi yang saya dapat, program ini baru bisa diikuti ketika kita semester 4. Nah dari situ saya mempersiapkan semuanya. Mulai dari belajar lebih giat untuk memperdalam kemampuan berbahasa asing, hingga mencoba mengikuti berbagai organisasi yang bisa menempa diri saya menjadi lebih lagi.

Yang paling membuat saya terkesan ketika pertama kali saya sampai di Thailand adalah bagaimana cara orang Thailand menyambut tamu. Semuanya dilakukan dengan sangat baik. Mulai dari penjemputan di bandara hingga saya diantar ke tempat tinggal yang ini semua jauh lebih dahsyat yang pernah saya bayangkan sebelumnya. Hal lain yang menjadi kesan pertama adalah tentang jalanan yang ada di Thailand. Saya heran kenapa tidak ada jalan yang berlubang. Semuanya mulus, rapi, bersih. Kota ditata dengan sangat baik mulai dari jalanan, taman, dan lainnya.

"Juwi bersama teman-teman mahasiswa thailand"

3. bagaimana dengan atmosfir mahasiswa disana..?

Atmosfir di lingkungan kampus, terutama mahasiswanya sangat berbeda dengan kampus yang ada di Indonesia. Kuliah di sini mengingatkan saya pada masa SMA, karena mahasiswa disini diwajibkan memakai seragam hitam putih, sepatu hitam, dan ada beberapa seragam yang lain. Waktu belajar di kelas dan praktikum lebih panjang. Hal yang paling membuat saya merasa berbeda adalah pada saat jam makan siang. Jika kebanyakan mahaiswa Indonesia pulang atau makan di luar, semua mahasiswa di sini makan di kantin yang sama. Antara senior dan junior membaur satu sama lain.

4. Hal menarik apa yang kamu temui di sana..?

Kalau tentang itu sebenarnya sangat banyak, karena perbedaan budaya yang ada membuat semuanya menarik sekaligus terkesima. Tetapi yang paling menarik perhatian saya adalah kepada mahasiswa muslim. Saya sangat mengapresiasi mereka karena untuk menjadi muslim yang taat di sini sangat banyak godaanya. Waktu belajar yang sangat mepet dengan jadwal kuliah, membuat mereka pandai sekali memanagement waktu. (Biasanya kalau ada event atau kegiatan kampus dimulai pada saat jam sholat, dan tidak ada tolerir). Tidak adanya mushola atau masjid semakin banyak memakan waktu, karena mereka harus pulang ke asrama atau kos terlebih dahulu dan kembali lagi ke kelas dengan cepat. Itu hanya pada satu sisi. Masih banyak sisi lain yang menarik perhatian saya tentang hiru pikuk mahasiswa minoritas di sini. Hal yang paling mendasar seja seperti makan, mereka sudah bisa menyiasati semuanya karena di sini hanya ada satu kantin halal untuk muslim.

5. Untuk mahasiswa indonesia yang punya mimpi yang sama dengan juwi yang kepengen ke luar negeri khususnya melalui student exchange. Apa pesan juwi..?

Pesan saya adalah siapkan diri sedini mungkin, gali segala informasi yang mendukung, karena sebenarnya saya tidak pintar, tetapi mungkin informasi dan persiapan saya jauh lebih dulu saya persiapkan dari yang lain sehingga saya terlihat sangat siap di medan perang. Selanjutnya adalah perkuat kemampuan berbahasa asing karena hal tersebut menjadi poin yang sangat penting pada saat interview. Setelah semua usaha sudah dilakukan, jangan lupa berdoa kepada Tuhan. Usaha keras adalah cara merayu-Nya. Dan do'a adalah bumbu pelengkapnya.

6. what is the next journey after finishing this program, do you have next target, if yes what is it..?

The next journey will be hard and need more struggle exactly, I wanna try to apply my application form to join in PPAN. Why I really want to join in this program? Because as a youth, I realize that Indonesia is most beautiful country in the world. We have a lot of things to make foreign be surprise. And the way that I can promote Indonesia is to be a part of delegation from PPAN. The second journey is I really want to continue my master degree in Canada. I don't why, but when I was in Senior High School my friend give me a book about Canada and it's really can set my heart on fire until right now. Hopefully I can embrace my goals to study abroad. That's going to be so incredible I think. Living in a different country can be scary but we can learn so many new things and grow in our love for other cultures.

Kontak : +62852 6821 5473

Related

Youth Inspiration 6976830347278892388

Posting Komentar

Comments
0 Comments

emo-but-icon

Hot in week

Comments

My Photo
"Merupakan Media Informasi Kepemudaan Indonesia yang Meliputi : Scholarship, Youth Inspiration, Youth Talk, Youth Organisation, Youth Community, Youth Competation"
item