Mahasiswa Terbaik Di Queensland University of Technology 2015 Berasal dari Malang
https://lepauyura.blogspot.com/2016/02/mahasiswa-terbaik-di-queensland-university-of-technology-2015-berasal-dari-malang.html
Sapanesia - Media sekarang ini sangat kurang dalam memberitakan anak-anak dari Indonesia yang berprestasi di luar negeri. Kebanyakan dari orang Indonesia sendiri menganggap bahwa kualitas dari anak bangsa masih dianggap sebelah mata oleh orang luar negeri. Mari kita buang anggapan itu dan mulai membuka mata penglihatan kita mengenai anak bangsa. Banyak anak-anak dari Indonesia yang telah menorehkan prestasi yang membanggakan dikancah Internasional namun kita yang tidak mengetahui hal tersebut karena tidak banyak media yang menyediakan berita mengenai hal ini.
Jika media sedikit mencari anak bangsa yang menorehkan prestasi di luar negeri pasti banyak warga Indonesia terutama pemudanya mengetahui prestasi mereka jika media memberitakannya. Kita ambil contoh salah satu warga Indonesia yang kuliah di Queensland University of Technology (QUT) Australia. Tri Mulyani Sunarharum merupakan mahasiswa Doktoral di Queensland University of Technology, Australia yang berasal Indonesia. Mahasiswi merupakan gadis kelahiran Malang 10 September 1987 yang menjadi seorang mahasiswa terbaik di Queensland University of Technology (QUT), Australia pada tahun 2015.
Foto : http://ozip.com.au/wp-content/uploads/2015/05/Yani-4a1.jpg
Tidak banyak yang mampu menorehkan prestasi seperti apa yang didapatkan Tri Mulyani. Dalam sejarah belum ada mahasiswa Internasional yang pernah meraih penghargan ini, tetapi untuk tahun ini seorang mahasiswa bergelar PhD asal Malang Indonesia lah yang pertama kali menjadi mahasiswa teladan dan berprestasi. Mahasiswi yang lebih dikenal Yani ini memang sudah sangat berprestasi. Masuknya ia dalam jajaran nominasi mahasiswa berprestasi dan teladan ini bukan kali pertamanya, sebab sebelumnya ia juga pernah masuk namun sayangnya belum keluar sebagai juara, baru di tahun 2015 lah ia bisa masuk nominasi dan keluar menjadi pemenang dan mendapatkan mahasiswa teladan dan berprestasi.
Yani mengatakan bahwa dia terkejut dan bangga akan hasil yang diterimanya menjadi mahasiswa berprestasi QUT. Yani juga menuturkan bahwa prestasinya ini merupakan kebanggaan tersendiri baginya karena dapat menjadi mahasiswa terbaik di kancah Internasional dan merupakan hadiah yang besar diakhir masa studinya di Australia karena di tahun yang sama Yani akan menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar PhD. Dengan mendapatkan penghargaan ini, baginya ini merupakan salah satu cara agar negara lain makin terbuka matanya jika sebenarnya banyak sekali anak Indonesia yang memiliki prestasi besar dan bisa diperhitungkan secara internasional.
Foto : http://www.radioaustralia.net.au/sites/default/files/images/2015/06/9/yani%20with%20QUT%20bosses.jpg
Untuk masuk dalam jajaran dan nominasi mahasiswa berprestasi ia tidak bisa mendaftar secara pribadi, sebab ia harus mendapatkan rujukan dari pihak ke-3, atau dengan kata lain ia tidak bisa menominasikan diri sendiri, hanya pihak ke-3 saja yang menominasikan dirinya masuk ke dalam jajaran nominasi. Kebetulan Yani memang dinominasikan dan mendapat rujukan dari beberapa orang, selain itu tinjauan prestasi dari pihak penyelenggara baik secara akademis maupun masyarakat menjadi poin penting yang membuat nominator bisa masuk ke dalam jajaran peserta.
Prestasi Yani di bidang akademik diikuti juga oleh aktifnya kegitan Yani di luar akademis, seperti menjadi Ketua PPIA (Persatuan Pelajar Indonesia Australia) cabang Queensland University of Technology, belum lagi ia juga termasuk ke dalam jajaran mahasiswa yang memfasilitasi kunjungan Presiden RI yakni Ir.H. Joko Widodo. Hobinya dalam bidang tarik suara dan tari juga dibuktikan dengan seringnya ia tampil dan mengikuti berbagai perhelatan seni, sebab selain itu ia juga termasuk ke dalam salah seorang yang mendirikan kelompok pencinta seni multibudaya di kampusnya saat ini.
Sungguh membanggakan bukan bagi kita warga negara Indonesia jika mengetahui bahwa ada anak bangsa yang berprestasi di luar negeri. Bukan hanya Yani tapi masih banyak lagi anak bangsa yang berprestasi di kancah Internasional. Ini juga membuktikan bahwa anak bangsa kita tidak bisa dianggap remeh oleh negara lain dan negara kita sendiri juga harus mendukung anak-anak bangsanya yang berprestasi maupun yang ingin berprestasi.