Bergerak dengan GESIT Mahasiswa UNIB Menebar Inspirasi ke Pulau Enggano
https://lepauyura.blogspot.com/2016/03/bergerak-dengan-gesit-mahasiswa-universitas-bengkulu-menebar-inspirasi-ke-pulau-enggano.html
sapanesia - indonesia saat ini memiliki banyak pemuda yang peduli terhadap permasalahan sosial dan pendidikan. Pemerintahpun terus meningkatkan program kreatifitas mahasiswa dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat kepedulian ini melalui program PKM khususnya PKM-M (Pengabdian Kepada Masyarakat. Salah satu PKM-M yang lolos program dikti ini adalah GESIT (Gerakan Edukasi Saung Informasi Teknologi) pulau enggano yang di gagas oleh 3 mahasiswa program studi teknik informatika universitas bengkulu yaitu Richo Hardiansyah, Yura Pinata dan Iit Pranata.
"Tim GESIT Saat di Kapal Pulo Tello Sebelum Keberangkatan" |
18 - 21 Maret 2016 Tim GESIT bergerak menuju pulau terluar indonesia di sumatra yaitu pulau enggano dengan menggunakan kapal pulo tello. Pulau enggano merupakan salah satu pulau terluar indonesia dengan kurang lebih 12 jam perjalanan menggunakan kapal laut dari pelabuhan pulau bai bengkulu. Listrik hanya menggunakan solar hidup di mulai dari jam 6 sore - 12 malam sedangkan sinyal hanya telkomsel dan itupun tidak merata di pulau enggano. Berbicara mengenai pendidikan enggano sangat perlu tambahan fasilitas dan guru bahkan di SDN 03 Enggano Desa Kaana hanya memiliki 3 ruang kelas dan 1 ruang guru. Sehingga di setiap ruangan di bagi dua dengan berbatas triplek. Gesit sendiri merupakan gerakan sosial pendidikan yang memiliki 3 kegiatan antara lain :
- Berbagi ATK untuk siswa enggano (ATK Ku Untuk Enggano).
- Pelatihan komputer / ATK untuk pelajar dan perangkat desa.
- Rumah baca (Pustaka Enggano)
"Saat Mengunjungi Kecamatan dan Melihat Rak Buku yang ada di Kecamatan" |
Jum’at 18 maret 2016 pukul 17.00 WIB tim GESIT berangkat menuju enggano dengan menggunakan kapal pulo tello dari pelabuhan pulau bai bengkulu dan pada hari sabtu 19 maret 2016 tim GESIT sampai di pulau enggano pada pukul 05.00 WIB di pelabuhan enggano dengan menginap di rumah bapak alda toko masyarakat desa kaana. Sore harinya tim GESIT langsung ke rumah bapak Marlansius camat enggano di desa apoho untuk mendiskusikan kegiatan yang akan dilakukan. Bapak Marlansius sangat mendukung kegiatan dari GESIT ini. melalui ketua tim GESIT Richo menyampaikan ulang pesan bapak Marlansisus “selama kegiatan ini baik dan positif maka saya akan siap mendukung”. Selajutnya tim gesit pada hari senin 21 maret 2016 berkunjung ke kantor camat enggano untuk mendiskusikan lebih lanjut kepada perangkat kecamatan dan sekretaris kecamatan enggano. Pada hari senin 21 maret 2016 pula tepatnya pada pukul 10.30. – 12.00 tim gesit berkesempatan memberikan inspirasi dan pembelajaran sekaligus berbagi buku tulis, pena dan buku baca kepada siswa SDN 03 Enggano desa kaana. Wakil kepala sekolah menyampaikan bahwa beliau mewakili SDN 03 Enggano desa kaana sangat mengapresiasi kegiatan ATK Ku Untuk Enggano yang diinisiasi oleh GESIT.
"Foto Bersama Siswa dan Guru SDN 03 Enggano Desa Kaana Seusai Mengajar" |
Selanjutnya setelah dari SDN 03 Enggano desa kaana tim GESIT langsung menuju desa malakoni menemui kepala desa malakoni untuk membicarakan rencana pengembangan perpustakaan sekaligus menjadi rumah belajar anak enggano. Richo Hardiansyah ketua tim GESIT menuturkan, setelah berdiskusi dengan kades desa malakoni maka di dapatkan hasil bahwa insya allah perpustakaan yang sekaligus menjadi rumah belajar anak enggano akan di titikkan di desa malakoni di karenakan desa malakoni merupakan desa pertengahan dan memiliki sinyal telkomsel yang kuat di bandingkan dengan desa lain. “selanjutnya insya allah di bulan depan GESIT akan kembali ke enggano lagi untuk melanjutkan misi terciptanya rumah belajar enggano dan sekaligus melanjutkan program ATK Ku Untuk Enggano ke sekolah di desa lainnya serta memberikan pelatihan komputer kepada pelajar maupun perangkat desa” papar Yura menambahkan.
"Foto Bersama Perangkat Kecamatan Enggano" |